Kerajinan merupakan
bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang
melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang
dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.
Produk kerajinan
dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis,
produk kerajinan dibuat untuk berbagai tujuan. Di bawah ini diuraikan berbagai
tujuan dari produk kerajinan.
a. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata
sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak
memiliki makna tertentu.
b. Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat
berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung
simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan
kepercayaan dan spiritual.
d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional
selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan
dengan nilai spiritual.
e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan selain
sebagai hiasan juga berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan.
Selain itu, kerajinan
yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai
ekonomis, dimana kerajinan itu sendiri dapat menambah nilai jual suatu produk.
Bahan dasar yang
dapat digunakan seba gai kerajinan, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan
buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat
diperoleh dari alam maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan
limbah yang ada di lingkungan sekitar. Adapun bahan-bahan yang dimaksud tadi
dapat diuraikan sebagai berikut.
A.
Bahan alam
adalah
sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang
tersebar di bumi, baik di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang
dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat, batu,
kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu.
Adapun
keunikan dari bahan alam tersebut adalah:
a)
Tanah liat memiliki tekstur halus dan
elastis.
b)
Serat batang pisang memiliki tekstur kasar
dan berwana cokelat bergradasi.
c)
Kayu bersifat keras dan memiliki warna.
d)
Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan
kuat.
e)
Kulit memiliki tesktur permukaan kulit hewan
yang menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya.
f)
Logam emas, perak atau perunggu memiliki
kesan mewah dan kuat.
g)
Batu memiliki beraneka warna yang
menenangkan.
B.
Bahan buatan
adalah
sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan
asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam. Bahan buatan yang
dapat dihasilkan untuk produk kerajinan di antaranya lilin, gips, fiberglass,
sabun.
Keunikan
dari bahan buatan tersebut adalah :
a)
Lilin memiliki tekstur lembut.
b)
Gips mudah dibuat tekstur ketika dibuat
sebagai karya, baik tektur kasar maupun halus.
c)
Fiberglass bersifat kuat.
d)
Sabun memiliki sifat mengharumkan dan lunak.
C.
Bahan limbah organik
merupakan
limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik
mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Bahan yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya
kulit jagung, kertas/ kardus, jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung
kelapa.
Keunikan
dari bahan limbah organik adalah, :
Sisik
ikan memiliki warna yang berkilau.
Kerang
memiliki kesan kuat.
Jerami
memiliki kesan alami.
Kulit
jagung memiliki tektur kasar dan berwarna kuning muda alami.
Tempurung
kelapa bertektur kasar tetapi dapat pula dibuat tektur halus, memiliki sifat
kuat dan keras.
Kertas
memiliki sifat mudah sobek, tetapi kuat jika dicampur dengan lem.
Kardus
memiliki warna cokelat yang khas.
D.
Bahan limbah anorganik, adalah jenis limbah
yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk.
Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yang
dapat digunakan sebagai produk kerajinan di antaranya: karet ban, plastik, kaleng,
stereofoam, kaca, logam besi/baja, pecahan keramik.
Keunikan
bahan limbah anorganik adalah :
Karet
ban memiliki sifat lentur.
Plastik memiliki wujud yang transparan dan mengkilap.
Kaleng memiliki tekstur kasar dan kuat.
Sterofoam memiliki bentuk yang lunak dan mudah dibentuk.
Kaca memiliki wujud yang transparan dan berkilau.
Logam besi/baja memiliki kesan kuat dan kekar.
Pecahan keramik memiliki sifat keras dan tidak beraturan,
tetapi daya kilapnya dapat menimbulkan efek lain saat dibuat hiasan mozaik.
Kerajinan Tangan
-Dalam sejarahnya,
istilah ‘ketukangan’ (keahlian tukang) atau istilah lain perajin, dahulu yang
merupakan proses kerja para tukang berkembang menjadi ‘kekriyaan’
(craftmanship).
-Kesadaran material
adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada pada kita.
Unsur Estetik
Nilai estetik dalam
karya kerajinan fungsi hias dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias, dan
komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan aneka ragam bentuk, sesuai fungsi yaitu
sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi.
Produk kerajinan
dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan,
irama, dan pusat perhatian sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis.
Fungsi warna adalah sebagai penunjang keindahan dan juga sebagai perlambangan.
Adanya unsur estetik pada karya kerajinan dapat meningkatkan citra produk
kerajinan tersebut.
Unsur hiasan adalah
unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya dilukis, diukir,
dicetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan: (a)
hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan
selesai dibuat, (b) hiasan terstruktur; yaitu hiasan dibentuk sejak awal
kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri.
Modifikasi
Produk Kerajinan Fungsi Hias
Modifikasi adalah
merubah,menggayakan,menambah/menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan,
mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan karya baru yang sangat
berbeda dari asalnya.
Kerajinan Modifikasi
Hasil Kombinasi Bahan atau Teknik
Karya modifikasi
dapat dipadukan dengan beberapa bahan atau beberapa teknik, yang terpenting
adalah kedua bahan atau teknik yang dipadukan merupakan kegiatan menghias
sebuah benda agar tampil lebih menarik dari sebelumnya.
Kerajinan Modifikasi
Hasil Penyerdehanaan dan Penggayaan
Hal yang
dapat dilakukan agar peminat semakin bertambah atau tidak kurang adalah mengkreasikan
karya dengan modifikasi, baikdengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk,
teknik, atau dekorasinya agar terlihat sedikit berbeda. Penyederhanaan bentuk
dapat menghasilkan karya yang unik dan berbeda dengan aslinya. Menggayakan
bentuk seolaholah ada peningkatan kreativitas dalam karya, meskipun yang diubah
hanya sebagian kecil saja.
Kemasan
Produk Kerajinan Fungsi Hias Modifikasi
Kemasan
merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari
bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya.
Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. Terkadang karena ukurannya
sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu, kemasan dapat dilakukan
pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa.
Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung pada cocok tidaknya sebuah
produk pada kemasannya.
Perlu
diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu.
Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang
dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang,
tetapi dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian,
penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.
Mengukus,menggiling,merebus,manggang,goreng,
Bentuk ungkapan syukur kepada
tuhan atas adanya bahan setengah jadi berbahan ikan dan daging
-
Berdoa,bersyukur karena di beri pengetahuan untuk
mengetahui adanya berbagai olahan hasil ikan dan daging
-
Memanfaatkan hasil olahan dengan baik
Bentuk ungkapan rasa bangga kepada
tanah air atas adanya bahan setengah jadi berbahan ikan dan daging :
-
Menggunakan produk sesuai dengan kebutuhan
-
Mempromosikan hasil olahan yang aman dan
sehat
-
Mengembangkan hasil olahan pangan
-
Ikut menjaga kualitas hasil olahan.
Mengidentifikasi dapat diartikan
dengan mencaritahu, mencocokkan, mengelompokkan, menganalisis.
Diversifikasi
ikan dan daging yaitu pengolahan satu jenis produk ikan dan
daging menjadi bervariasi. Tujuan diversifikasi
yaitu : untuk meningkatkan minat konsumsi,dan untuk memperpanjang masa
penyimpanan ikan dan daging. Contohnya :
-
Lele menjadi :lele asap,krispi lele, dendeng tulang
ikanlele
-
Daging sapi :dendeng,kornet,rendang
Produk
pengangan dari bahan ikan dan daging setengah jadi adalah produk yang sudah mengalami pengolahan
secara sederhana dan modern dengan tujuan dapat di simpan dalam waktu yang
lama.
Pengawetan
sederhana :perubahan bentuk, penggaraman, pengeringan, pengasapan,
pembekuan
Pengawetan
modern :perubahan bentuk,pengalengan.
Perubahan
bentuk : fillet dan surimi
Fillet
:pemisahan
daging/isi dari kepala,tulang,sisik,sirip,dan atau kulit
Fillet biasanya dibuat untuk tujuan menjadi pengolahan
lain,misalnya : pempek,bakso,steak ikan,dll
Surimi
berasal dari jepang yang telah diterima internasional,yaitu hancur daging ikan
yang telah mengalami berbagai proses untuk pengawetan.
Surimi mengandung protein
yang tinggi.Surimi dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, misalnya :
nugget,donatikan,sosis,dll.
MetodePengolahan untuk Penganan
daging dan ikan adalah :
- Giling
-
Panggang
-
Bakar
-
Goreng
-
Sangrai
-
Rebus
-
Ngukus
No comments:
Post a Comment