Monday, February 8, 2016

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia kelas 9 semester 1

Teks Eksemplum

Teks eksemplum pada dasarnya merupakan jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi. Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa.

Insiden yang terjadi dijadikan bahan untuk menarik suatu kesimpulan tentang nilai-nilai atau pelajaran oleh pembaca. Teks eksemplum intinya tidak terletak pada cerita yang ada dalam teks, tetapi terdapat pada nilai atau pelajaran yang ingin disampaikan melalui ilustrasi cerita yang disampaikan.

Teks eksemplum pada dasarnya mempunyai struktur : abstrak,orientasi,insiden,interpretasi,dan koda/amanat.

Dalam penyusunan teks eksemplum, terdapat cirri-ciri kebahasaan, antara lain berupa penggunaan kalimat kompleks, kata rujukan, dan kata hubung atau konjungsi.

Fitur bahasa pada teks eksemplum pada dasarnya sebagai berikut :
a.    Menggunakan bahasa naratif
b.    Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
c.    Menghadirkan diri penulis (kita/kami,aku) yang ada dalam interpretasi dan koda.
d.    Teks ini biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden.
e.    Menggunakan proses relasional untuk mengeksplorasi penilaian
f.     Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjuk pada nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa.

Telaah terhadap teks eksemplum bisa dilakukan terhadap struktur isi maupun dari segi bahasa.

Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis merupakan jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi teks, teks karya seni atau pertunjukkan. Teks ini dapat berupa respon pribadi atau review.

Didalam teks tanggapan kritis terdapat penilaian berupa kritikan dan pujian.

Struktur teks tanggapan kritis meliputi resume, deskripsi kelebihan/kekurangan, dan judgement (penilaian).

Unsure kebahasaan yang terdapat dalam teks tanggapan kritis, diantaranya kalimat simpleks, kalimat kompleks, konjungsi, rujukan kata, dan pilihan kata.

Langkah-langkah untuk menyusun teks tanggapan kritis terhadap pertunjukkan atau karya seni, yaitu :
a.    Menentukan tema ;
b.    Menentukan aspek-aspek yang akan dijelaskan melalui pengamatan ;
c.    Membuat kerangka karangan ;
d.    Mengembangkan kerangka menjadi teks utuh.

Langkah-langkah menyusun teks tanggapan kritis terhadap karya sastra sebagai berikut :
a.    Membaca karya satra yang akan dikritik atau ditanggapi ;
b.    Membuat sinopsis cerita ;
c.    Memahami dan menganalisis struktur karya sastra tersebut ;
d.    Mengemukakan pendapat/gagasan pribadi terhadap isi dan bentuk karya sastra tersebut ;
e.    Merumuskan paparan atau harapan ;
f.     Mengoreksi kembali teks tanggapan sesuai struktur yang tepat.

Menyunting teks berarti menyiapkan naskah agar siap terbit dengan memerhatikan segi sistematika penyajian,isi,dan bahasa. Penyajian naskah ini meliputi ejaan,diksi, dan struktur kalimat.

Teks tanggapan kritis yang dibaca dan ditulis dapat diungkapkan maknanya secara mendalam melalui teknik membaca kritis

Langkah-langkah meringkas teks tanggapan kritis, yaitu :
a.    Membaca teks tanggapan kritis dengan seksama ;
b.    Mengidentifikasi inti sari teks tanggapan kritis yang sudah dibaca ;

c.    Menyusun teks tanggapan kritis dalam bentuk ringkasan.

No comments:

Post a Comment