Potensi
Indonesia Menjadi Negara Maju
1. Letak
Indonesia dapat dilihat dari 7 tinjauan, yaitu letak
astronomis,geografis,geologis,geomorfologis,maritime,ekonomis,dan
sosiokultural.
2. Secara
astronomis, Indonesia terletak pada 6 derajat LU- 11derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT.
3. Secara
geografis, Indonesia terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, antara
Benua Asia dan Benua Australia, dan pertemuan 2 rangkaian pegunungan, yaitu
Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
4. Letak
geologis Indonesia dapat dilihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi
geologisnya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.
5. Indonesia
memiliki SDA yang sangat banyak. SDA itu berupa barang tambang, mineral,
tumbuhan, hewan, dan sebagainya.
6. Tenaga
kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja
maupun yang aktif mencari pekerjaan, serta yang mau dan mampu untuk melakukan
pekerjaan. Mengenai usia minimal untuk tenaga kerja setiap negara memiliki
batasan umur yang berbeda-beda. Misalnya, di India batasan umur usia kerja
adalah 14-60 tahun. Di Amerika, sejak 1967 menentukan batasan umur minimum bagi
pencari kerja adalah 16 tahun tanpa batasan umur maksimum. Sedangkan di
Indonesia batasan umurnya adalah 15-65 tahun.
7. Kegiatan
mobilitas dapat terlaksana dengan adanya transportasi. Kegiatan transportasi
ini memiliki hubungan erat dengan kondisi fisik suatu daerah dan kegiatan
ekonomi suatu daerah. Pada daerah dataran tinggi,ongkos transportasi relative mahal
karena medan yang berbukit, tanjakan, dan banyak berbelok-belok, berpengaruh
terhadap pemakaian bahan bakar. Tidak jarang pada daerah berbukit dan bergunung
seperti di Irian Jaya (Papua) transportasi untuk menghubungkan 1 daerah dengan
daerah lain tidak lewat darat, tetapi lebih banyak menggunkaan pesawat terbang.
Berbeda dengan di dataran rendah, sarana jalan yang datar dan tidak ada
tanjakan, ongkos transportasi relatif lebih
murah, dan berpengaruh terhadap kebutuhan ekonomi penduduk.
8. Negara
maju adalah negara-negara industry yang sudah mampu atau berhasil dalam
berbagai bidang. Negara maju ditandai dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara
yang tergolong negara maju adalah AS, negara-negara di Eropa Barat, Jepang dan
Korea Selatan. Nefara-negara ini tergolong negara bercorak ekonomi kapitalis.
9. Negara
berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengategorikan
negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri
yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development
Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan
per kapita.
Perubahan
Masyarakat Indonesia dari Negara Berkembang Menuju Negara Maju
1. Pertumbuhan
penduduk suatu wilayah dapat diartikan bertambah dan berkurangnya jumlah
penduduk suatu wilayah karena factor-faktor tertentu (faktor sosial dan faktor demografi)
2. Masalah
kependudukan di Indonesia, antara lain :
a. Jumlah
penduduk dan tingkat pertumbuhannya yang tinggi
b. Kepadatan
penduduk dan persebarannya yang tidak merata.
c. Kondisi
sosial ekonomi yang masih rendah.
d. Tingkat
pendidikan penduduk yang masih rendah.
e. Tingkat
kesehatan penduduk yang masih rendah.
3. Penanggulangan
masalah kependudukan, yaitu Keluarga Berencana (KB), adanya program
transmigrasi dari pemerintah, melanjutkan “Wajar” atau Wajib Belajar 6 tahun
menjadi 9 tahun, pembinaan kota-kota kecil dan pengembangan daerah pedesaan,
dan menurunkan angka kematian anak-anak.
4. Pertumbuhan
ekonomi (economic growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
5. Untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang digunakan adalah PDB berdasarkan
harga konstan (PDBR) sehingga angka pertumbuhan yang dihasilkan merupakan
pertumbuhan riil yang terjadi karena adanya tambahna produksi dan bukan karena
pengaruh dari perubahan harga.
6. Untuk
mengukur keberhasilan dari pertumbuhan ekonomi tersebut, dapat digunakan indeks
kualitas hidup yang mencakup indikator tingkat harapan hidup, angka kematian
bayi, dan tingkat melek huruf.
7. Dengan
disetujuinya KMB tanggal 2 November 1949 di Den Haag, maka terbentuklah negara
Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari 16 negara bagian.
8. Tanggal
15 Agustus 1950, Presiden RI menandatangani Undang-Undang Dasar Sementara
Republik Indonesia (UUDS) yang berarti Indonesia telah kembali ke bentuk Negara
Kesatuan republic Indonesia (NKRI)
9. Sejak
dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dimulailah masa Orde Lama dengan
menjalankan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin yang didasarkan pada sila
ke-4 Pancasila.
10. Pada
tanggal 12 Januari 1966 aksi mahasiswa mengeluarkan 3 tuntutan rakyat yang
dikenal dengan Tritura.
11. Pada
tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Supersemar yang ditujukan kepada Letjen
Soeharto. Adapun Supersemar menjadi landasan yuridis Letnan Jenderal Soeharto
(pengemban Supersemar) untuk mengambil langkah-langkah di segala bidang demi
keselamatan negara dan dimulailah Orde Baru.
12. Pelaksaan
pembangunan masa Orde Baru tertumpu pada Trilogi Pembangunan, yaitu :
a. Pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
b. Pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi.
c. Stabilitas
nasional yang dinamis dan sehat.
13. Berbagai
bentuk penyimpangan dan penyelewengan tetap saja terjadi pada masa
berlangsungnya Orde Baru. Pemerintahan Orde Baru mengembangkan praktik Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN)dalam melaksanakan pembangunan, baik di bidang
politik maupun ekonomi. Pemberantasan praktik KKN inilah yang menjadi isu sentral
yang disampaikan gerakan mahasisiwa dalam aksinya menjelang kejatuhan
pemerintahan Orde Baru.
14. Pada
tanggal 21 Mei 1998, terjadilah pergantian kepemimpinan nasional. Pada saat
itu, Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden dan menyerahkan posisinya
kepada Wakil Presiden B.J.Habibie. sumpah jabatan B.J.Habibie dilaksanakan di
Istana Merdeka saat itu juga. Peristiwa pengunduran diri Soeharto itu menandai
berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun dan dengan pengangkatan
B.J.Habibie tersebut, menandai dimulainya awal Reformasi.
No comments:
Post a Comment