Wednesday, February 10, 2016

Ringkasan Materi IPS Kelas 9 Semester 1

Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju

1.    Letak Indonesia dapat dilihat dari 7 tinjauan, yaitu letak astronomis,geografis,geologis,geomorfologis,maritime,ekonomis,dan sosiokultural.

2.    Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 derajat LU- 11derajat LS dan 95 derajat  BT – 141 derajat BT.

3.    Secara geografis, Indonesia terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, antara Benua Asia dan Benua Australia, dan pertemuan 2 rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

4.    Letak geologis Indonesia dapat dilihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi geologisnya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.

5.    Indonesia memiliki SDA yang sangat banyak. SDA itu berupa barang tambang, mineral, tumbuhan, hewan, dan sebagainya.

6.    Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari pekerjaan, serta yang mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan. Mengenai usia minimal untuk tenaga kerja setiap negara memiliki batasan umur yang berbeda-beda. Misalnya, di India batasan umur usia kerja adalah 14-60 tahun. Di Amerika, sejak 1967 menentukan batasan umur minimum bagi pencari kerja adalah 16 tahun tanpa batasan umur maksimum. Sedangkan di Indonesia batasan umurnya adalah 15-65 tahun.

7.    Kegiatan mobilitas dapat terlaksana dengan adanya transportasi. Kegiatan transportasi ini memiliki hubungan erat dengan kondisi fisik suatu daerah dan kegiatan ekonomi suatu daerah. Pada daerah dataran tinggi,ongkos transportasi relative mahal karena medan yang berbukit, tanjakan, dan banyak berbelok-belok, berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar. Tidak jarang pada daerah berbukit dan bergunung seperti di Irian Jaya (Papua) transportasi untuk menghubungkan 1 daerah dengan daerah lain tidak lewat darat, tetapi lebih banyak menggunkaan pesawat terbang. Berbeda dengan di dataran rendah, sarana jalan yang datar dan tidak ada tanjakan, ongkos transportasi relatif  lebih murah, dan berpengaruh terhadap kebutuhan ekonomi penduduk.


8.    Negara maju adalah negara-negara industry yang sudah mampu atau berhasil dalam berbagai bidang. Negara maju ditandai dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong negara maju adalah AS, negara-negara di Eropa Barat, Jepang dan Korea Selatan. Nefara-negara ini tergolong negara bercorak ekonomi kapitalis.

9.    Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan per kapita.


Perubahan Masyarakat Indonesia dari Negara Berkembang Menuju Negara Maju
1.    Pertumbuhan penduduk suatu wilayah dapat diartikan bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah karena factor-faktor tertentu (faktor sosial dan faktor demografi)

2.    Masalah kependudukan di Indonesia, antara lain :
a.    Jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya yang tinggi
b.    Kepadatan penduduk dan persebarannya yang tidak merata.
c.    Kondisi sosial ekonomi yang masih rendah.
d.    Tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah.
e.    Tingkat kesehatan penduduk yang masih rendah.

3.    Penanggulangan masalah kependudukan, yaitu Keluarga Berencana (KB), adanya program transmigrasi dari pemerintah, melanjutkan “Wajar” atau Wajib Belajar 6 tahun menjadi 9 tahun, pembinaan kota-kota kecil dan pengembangan daerah pedesaan, dan menurunkan angka kematian anak-anak.

4.    Pertumbuhan ekonomi (economic growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.

5.    Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang digunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan (PDBR) sehingga angka pertumbuhan yang dihasilkan merupakan pertumbuhan riil yang terjadi karena adanya tambahna produksi dan bukan karena pengaruh dari perubahan harga.
6.    Untuk mengukur keberhasilan dari pertumbuhan ekonomi tersebut, dapat digunakan indeks kualitas hidup yang mencakup indikator tingkat harapan hidup, angka kematian bayi, dan tingkat melek huruf.

7.    Dengan disetujuinya KMB tanggal 2 November 1949 di Den Haag, maka terbentuklah negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari 16 negara bagian.

8.    Tanggal 15 Agustus 1950, Presiden RI menandatangani Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia (UUDS) yang berarti Indonesia telah kembali ke bentuk Negara Kesatuan republic Indonesia (NKRI)

9.    Sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dimulailah masa Orde Lama dengan menjalankan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin yang didasarkan pada sila ke-4 Pancasila.

10. Pada tanggal 12 Januari 1966 aksi mahasiswa mengeluarkan 3 tuntutan rakyat yang dikenal dengan Tritura.

11. Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Supersemar yang ditujukan kepada Letjen Soeharto. Adapun Supersemar menjadi landasan yuridis Letnan Jenderal Soeharto (pengemban Supersemar) untuk mengambil langkah-langkah di segala bidang demi keselamatan negara dan dimulailah Orde Baru.

12. Pelaksaan pembangunan masa Orde Baru tertumpu pada Trilogi Pembangunan, yaitu :
a.    Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b.    Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
c.    Stabilitas nasional yang dinamis dan sehat.

13. Berbagai bentuk penyimpangan dan penyelewengan tetap saja terjadi pada masa berlangsungnya Orde Baru. Pemerintahan Orde Baru mengembangkan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)dalam melaksanakan pembangunan, baik di bidang politik maupun ekonomi. Pemberantasan praktik KKN inilah yang menjadi isu sentral yang disampaikan gerakan mahasisiwa dalam aksinya menjelang kejatuhan pemerintahan Orde Baru.


14. Pada tanggal 21 Mei 1998, terjadilah pergantian kepemimpinan nasional. Pada saat itu, Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden dan menyerahkan posisinya kepada Wakil Presiden B.J.Habibie. sumpah jabatan B.J.Habibie dilaksanakan di Istana Merdeka saat itu juga. Peristiwa pengunduran diri Soeharto itu menandai berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun dan dengan pengangkatan B.J.Habibie tersebut, menandai dimulainya awal Reformasi.

No comments:

Post a Comment